

Rio Ferdinand
Pemain senior Rio Ferdinand percaya bahwa ia bisa saja bertahan di Manchester United di bawah asuhan Ryan Giggs, namun ia sama sekali tidak menyesali keputusannya pindah ke QPR.
Bek tengah veteran tersebut mengakhiri 12 tahun kebersamaan dengan kubu Old Trafford, tepat setelah kontraknya habis di akhir musim lalu. Rio pun kemudian memutuskan untuk bereuni dengan Harry Redknapp, sang manajer yang pernah menangani dirinya di West Ham.
“Giggs dan saya sempat melakukan perbincangan ketika ia mendapatkan pekerjaan itu, ia menganggap dirinya masih akan terus berada di posisi tersebut dan ia meminta saya untuk bertahan, sebagai bagian dari rencana dirinya,” tutur Ferdinand.
“Namun banyak hal berubah dengan cepat, kini ada manajer baru datang dan ia menginginkan perubahan. Saya memilih mundur dan pergi. Saya katakan saat itu Manchester United tidak ingin saya pergi. Itulah yang terjadi, mereka mengatakan ‘selamat tinggal dan terima kasih’,” jelasnya.
Ferdinand menyusul Nemanja Vidic yang sebelumnya sudah pergi ke Internazionale dengan status free transfer.